Bengkulu (24/4/2018), sungai merupakan sebuah siklus hidrologis, Sungai sudah menjadi bagian penting dari kehidupan manusia. Bahkan peradaban manusia zaman dahulu dimulai dari daerah yang berada dekat dengan aliran sungai.
Dahulu, sungai digunakan masyarakat untuk kehidupan sehari-hari untuk mencuci, mandi, dan sanitasi. Di sungai juga terdapat ikan yang hidup dan bisa dikomsumsi yang dapat memenuhi kebutuhan gizi.
Berbeda halnya dengan sungai yang berada di dekat pantai zakat ini, tentu saja itu menjadi perhatian mata, karena warna nya yang hitam, tersumbat dan bau, Lebih tepatnya sungai ini sudah mengalami pencemaran.
Berubahnya warna dan bau air sungai karena masuknya polutan atau zat- zat kimia itulah yang disebut dengan pencemaran air sungai yang berbau serta berwarna hitam.
Anton (38), mengatakan bahwa sungai ini sudah berdampak buruk bagi lingkungan, kemudian letak sungai yang berada didekat wisata pantai zakat. Memang tidak sepenuhnya ini menjadi tanggung jawab pemerintah dan menyalahkan masyarakat.
Saya berkata seperti itu, karena sampah itu diakibatkan oleh para penjual dan wisatawan yang berada disekitaran pantai, kemudian membuangnya disungai. Jika terus-menerus dilakukan, maka jadi kesumbat dan bau seperti sekarang. Tambahnya.
Dahulu, sungai digunakan masyarakat untuk kehidupan sehari-hari untuk mencuci, mandi, dan sanitasi. Di sungai juga terdapat ikan yang hidup dan bisa dikomsumsi yang dapat memenuhi kebutuhan gizi.
Berbeda halnya dengan sungai yang berada di dekat pantai zakat ini, tentu saja itu menjadi perhatian mata, karena warna nya yang hitam, tersumbat dan bau, Lebih tepatnya sungai ini sudah mengalami pencemaran.
Berubahnya warna dan bau air sungai karena masuknya polutan atau zat- zat kimia itulah yang disebut dengan pencemaran air sungai yang berbau serta berwarna hitam.
Anton (38), mengatakan bahwa sungai ini sudah berdampak buruk bagi lingkungan, kemudian letak sungai yang berada didekat wisata pantai zakat. Memang tidak sepenuhnya ini menjadi tanggung jawab pemerintah dan menyalahkan masyarakat.
Saya berkata seperti itu, karena sampah itu diakibatkan oleh para penjual dan wisatawan yang berada disekitaran pantai, kemudian membuangnya disungai. Jika terus-menerus dilakukan, maka jadi kesumbat dan bau seperti sekarang. Tambahnya.

Komentar
Posting Komentar