BENGKULU – Kontestasi Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwakot) Bengkulu tahun 2018 ini tampaknya kurang bergairah.
Ini terjadi karena kurangnya sosialisasi dari pasangan calon (Paslon) lewat media massa, dan terbatasnya sosialisasi yang difasilitasi oleh KPU Kota Bengkulu.
Kondisi ini membuat Pilwakot terasa sepi sehingga masyarakat kurang termotivasi untuk menentukan pilihannya, bahkan banyak masyarakat yang belum mengetahui siapa nama pasangan calon dan kapan pencoblosan.
Suryani (35) mengatakan, sudah biasa seperti itu, bagaimana mau milih jika masyarakat saja tidak mengetahui apa saja motivasi mereka dan apa saja rencana yang telah mereka buat, dari awal saja sudah bisa dilihat bagaimana antusias atau tidaknya paslon tersebut.
Komentar
Posting Komentar